Steamed Milk

Kamu suka minum kopi? Yuk, simak panduan kece ini! Kamu bakal jadi ahli membuat steamed milk untuk latte, cappuccino, dan berbagai jenis kopi favoritmu. Mau upgrade skill steaming milk buat kerjaan, atau cuma pengen bikin steamed milk enak di rumah, tenang aja. Setelah baca artikel ini, dijamin kamu bisa nyajikan steamed milk yang lebih mantap!

Apa Itu Steamed Milk?

Steamed milk itu apa sih? Nah, steam milk itu adalah susu yang udah diolah dengan uap bertekanan tinggi dari mesin espresso. Caranya gimana? Kita perlahan-lahan masukin uap ke dalam susu sampai lemak alami di dalam susu itu mengembang dan bikin ‘busa mikro atau micro foam’. micro foam itu kayak lapisan gelembung susu yang super kecil dan halus di atas susu.

Nah, hasil akhir dari proses ini tuh minuman yang teksturnya halus dan lembut banget, pas banget nih buat dicampur sama minuman yang berbasis espresso. Walaupun terdengar simpel, tapi buat dapetin hasil yang sempurna itu butuh teknik yang lembut dan akurat lho.

6 Langkah Mudah Membuat Steamed Milk

1. Isi Jug dengan Susu

Langkah awal buat bikin steamed milk yaitu mengisi jug susu kamu dengan susu yang masih dingin. Meski kelihatannya sepele, tapi penting banget loh untuk masukin susu dengan takaran yang pas ke dalam jug. Ini nggak cuma buat hasilin steamed milk yang oke punya, tapi juga buat menjaga susu tetap awet.

2. Stretching

Langkah kedua ini namanya ‘stretching’, alias waktu kamu mulai aktifin uap dan posisikan nozel steam wand tepat di bawah permukaan susu sampai kamu denger suara mendesis. Nah, proses ini yang bikin micro foam, dengan cara biarin udara pelan-pelan masuk ke dalam susu.

Yang penting di sini adalah letakkan nozel itu sedikit aja di bawah permukaan susu, supaya selain bikin foam, susu juga ikut bergerak membentuk pusaran. Menurut aku, proses stretching ini cuma butuh sekitar 5 detik aja, soalnya kamu cuma perlu masukin sedikit udara ke dalam susu. Setelah kamu rasa foam-nya cukup buat kopimu – yang mana butuh lebih banyak foam buat cappuccino dan lebih sedikit buat latte – kamu bisa langsung lanjut ke tahap ketiga.

3. Spinning

Nah, tahap ketiga ini kita sebut ‘spinning’, yaitu saat kamu memasukan nozel steam wand sedikit lagi ke dalam susu – sekitar setengah sentimeter (sekitar 1/5 inci) – trus terusin puter susu itu dalam gerakan pusaran air.

Di tahap ini, seharusnya kamu nggak denger suara mendesis lagi, kecuali mungkin suara gelembung sisa yang sesekali terkena steam wand.

Proses spinning ini tuh buat mencampur micro foam dengan susu secara merata, jadi hasilnya susu jadi ‘terpoles’ gitu. Kunci buat muter susu yang benar adalah dengan miringin teko sedikit – kira-kira 15° – biar dapet pusaran air yang sempurna.

Kamu harus bisa nemuin sweet-spot yang agak menjauh dari tengah dan usahain buat tetep pertahanin posisi itu dari awal sampai akhir.

Terus puter susu itu sampai teko jadi cukup panas, atau sekitar 60 derajat Celcius (140 Fahrenheit), baru deh matiin uapnya dan langsung lap steam wand kamu dengan kain yang basah dan bersih.

Tapi, menurut aku nih, kalo kamu mau bikin latte art, susunya lebih baik agak dingin dikit, sekitar 50 derajat Celcius (122 Fahrenheit). Kamu bisa pake termometer buat pastiin suhunya udah pas.

4. Angkat dan istirahatkan

Setelah susu siap, berikan jug sedikit hentakan yang mantap ke meja buat pecahin gelembung besar, terus biarin aja sebentar sambil kamu siapin espresso.

Nah, sebelum dituang, puter-puter susu itu di sekeliling teko buat poles susunya dan pastiin susu dengan micro foam bener-bener menyatu. Makin mengkilap susunya, makin bagus hasilnya. Tapi, jangan terlalu keras yah, nanti malah bikin gelembung baru. Usahakan susunya terlihat kayak cat yang masih basah.

5. Tuang Susu ke Kopimu

Kalo susu udah berhasil dibuat dengan sempurna, foam-nya bakal muncul duluan dari teko karena posisinya yang di atas. Kamu harus tuang susu ke kopi dengan kecepatan yang konsisten ( tidak terlalu cepat juga tidak terlalu lambat, konsisten).

Triknnya adalah menuang susu mengikuti sisi cangkir kamu, dengan nempatin jug tepat di atas cangkir.

Kalo kamu make jug yang besar, kamu perlu bagi-bagi busanya ke berbagai jenis kopi yang mau kamu buat. Biasanya, urutannya tuang cappuccino dulu, coklat panas kedua, latte ketiga, dan flat white terakhir.

Nah, tips yang bisa langsung kamu praktekin adalah ‘pisahkan’ susu kamu dengan menuang setengah dari susu itu ke dalam wadah yang lebih kecil. Ini bakal kasih kamu kontrol lebih buat atur berapa banyak busa yang mau kamu tambahin ke minuman berbasis espresso – ini ngebantu banget buat bikin latte art yang kece badai kayak yang aku lakuin di bawah ini.

6. Selesai! Congrats.

Selamat! Kamu sekarang seorang master steaming milk, kamu sudah siap membuat berbagai macam minuman kopi yang enak dan menarik. Jangan lupa untuk mengunjungi artikel cara membuat espresso. Oh ya, secara ringkas langkah-langkah di atas dapat dirangkum dalam satu gambar mudah di bawah ini :